CNL NEWS

US Defense Department -  In Romania, the cavalry has arrived: soldiers from the US Army’s 2nd Cavalry Regiment are busy training alongside their Romanian counterparts. Soldiers from the US Army’s 2nd Cavalry Regiment are currently deployed to Romania to show support and deterrence in NATO’s east. About 800 soldiers from the Regiment’s Second Squadron, based in Vilseck, Germany, arrived in Romania in response to Russia’s invasion of Ukraine. In early March, the soldiers joined up with their counterparts from the Romanian Armed Forces’ 9th Mechanised Brigade for an exercise in Smârdan Training Area. They practised moving and communicating in the field while coordinating with nearby American artillery. Since Russia’s unprovoked and unjustified invasion of Ukraine, NATO has enhanced its defensive posture in the eastern part of the Alliance, with more land, air and maritime forces deployed across the area from various Allies.

SCOPUS - U.S. Marines participate in a fire support training exercise during Exercise Cold Response 2022, Bardufoss Air Station, Norway, March 15, 2022. The U.S. Marines are with Marine Light Attack Helicopter Squadron 269, 2d Marine Aircraft Wing.  Exercise Cold Response '22 is a biennial Norwegian national readiness and defense exercise that takes place across Norway, with participation from each of its military services, as well as from 26 additional North Atlantic Treaty Organization allied nations and regional partners.

CNL News - Pesawat bomber atau pengebom adalah salah satu alat negara untuk dapat mempertahankan wilayah dari serangan luar. Secara historis pesawat bomber digunakan untuk misi strategis dan siluman tetapi juga telah dioptimalkan dari waktu ke waktu untuk melakukan beberapa misi serangan. Misi dengan melempar bom secara strategis terbukti menjadi kunci kemenangan suatu negara di perang dunia. Walaupun saat ini, pesawat bomber jarang digunakan untuk beraksi dan lebih sering dipakai sebagai kegiatan diplomasi. Pesawat pengebom dijadikan sebagai asuransi keamanan bagi banyak negara. Nyatanya, hanya segelintir negara yang memiliki bomber ini. Untuk sekarang hanya AS, Rusia, dan China yang memiliki pesawat yang ditakuti akan kemampuannya itu. Dilansir dari airforce-technology, berikut daftar pesawat bomber yang menjadi andalan di masing-masing negara Nomor 1, Amerika Serikat dengan B-2 Spirit Stealth Bomber. B-2 Black Spirit, seperti kelelawar adalah armada tempur udara AS yang diprioritas

SCOPUS - Educators from Recruiting Station Lansing and Recruiting Station Columbus spend four days experiencing Marine Corps recruit training during the Educator's Workshop at Marine Corps Recruit Depot Parris Island, South Carolina, Feb. 8-11, 2022.  The Educator's Workshop program is designed to inform educators about the benefits and opportunities of the Marine Corps, in order to provide knowledge to students interested in military service.

CNL News - Sudah bukan rahasia lagi kalau pesawat tempur F-35 menjadi pesawat tempur terkemuka di dunia. Kemampuan silumannya membuat ia memimpin pesawat tempur generasi kelima saat ini. Bersama F-22 Raptor, F-35 adalah pesawat tempur canggih yang didambakan setiap armada militer udara. F-35 adalah pesawat temapur generasi kelima terbaru Angkatan Udara AS yang akan menggantikan armada tua F-16 Fighting Falcons dan A-10 Thunderbolt 2 Angkatan Udara A S. F-35 dirancang untuk mencapai tingkat keandalan dan pemeliharaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia juga dikombinasikan dengan dukungan dan sistem pelatihan yang sangat responsif yang dikaitkan dengan teknologi informasi terbaru. Keluarga F-35 mencakup tiga varian dan semua jet memiliki satu kursi. Varian lepas landas dan pendaratan konvensional F-35A, varian lepas landas pendek atau pendaratan vertikal F-35B, dan varian kapal induk F-35C. Ketiga varian tersebut memiliki karakteristik performa yang serupa dan avionik canggih yang

CNL News - Setelah penundaan lebih dari setengah dekade, akhirnya rudal S-500 memasuki layanan pada tahun 2021. Seperti yang diketahui, rudal S-500 adalah turunan dari rudal S-400. Rudal ini diklaim memiliki spesifikasi yang lebih canggih daripada rudal S-400. Sebagaimana yang dilansir dari Military Watch Magazine, rudal S-500 memiliki kemampuan unik untuk mencegat rudal hipersonik bermanuver dengan kecepatan melebihi Mach 10. Rudal S-500 juga memiliki jangkauan tembak hingga 600km. Sementara itu, pendahulunya, rudal S-400 hanya dapat mencegat target Mach 8. Rudal S-500 memiliki banyak fitur yang canggih. Ini termasuk tingkat kesadaran situasional yang sangat tinggi dengan jangkauan deteksi 800km terhadap pesawat, kemampuan mencegat satelit dan ICBM, dan kemampuannya untuk berjejaring dengan sistem pertahanan udara yang lebih tua. Selain itu, S-500 juga dirancang dapat menetralisir target sebesar pesawat tempur. Sensor kuatnya membuat ia berpotensi sangat tangguh untuk menghadapinya.