CNL NEWS

CNL News - Inggris pada Senin, 17 Januari 2022 mulai mengirimkan sejumlah senjata anti-tank ke Ukraina untuk membantu pertahanan negara itu dari potensi invasi. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah membuat Moskow mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke wilayah perbatasannya dengan Ukraina. Negara-negara barat mengatakan mereka waswas dengan kabar kalau Rusia sedang mempersiapkan sebuah serangan baru ke Ukraina, yang sebelumnya menginvasi negara itu pada 2014. Moskow menyangkal tuduhan akan melakukan serangan, namun siap melakukan tindakan militer jika negara-negara Barat tidak memenuhi tuntutan Rusia. Diantara permintaan Rusia itu, yakni tidak mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO. Pembicaraan pada akhir pekan lalu perihal permasalahan ini, tidak membuahkan hasil. Kyiv telah meminta negara-negara Barat agar mengirimkan bantuan senjata untuk melindungi Ukraina. Menurut Wallace, Inggris juga akan mengirimkan sekelompok personil untuk memberikan pelatihan dalam periode jangka

CNL News - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO masih juga belum usai. Terbaru, enam jet tempur dari Amerika Serikat tiba di negara Baltik, Estonia, Rabu 26/1/2022. Pengiriman tersebut dilakukan guna meningkatkan misi NATO di sana, karena adanya kekhawatiran akan serangan Rusia di Ukraina.  Jet F-15E tiba di pangkalan Amari di barat laut Estonia untuk latihan bersama dengan empat jet Denmark yang tiba di Lithuania Kamis 27/1/2022. Pesawat tambahan akan bekerja sama dengan detasemen saat ini untuk meningkatkan kesiapan kami, membangun interoperabilitas yang penting dan menggarisbawahi solidaritas yang kuat di seluruh Aliansi. Pesawat itu berencana untuk bekerja dengan negara-negara Sekutu lainnya di seluruh Baltik yang mempraktikkan manuver pelatihan udara-ke-udara dan udara-ke-darat di samping misi Pemolisian Udara. Latihan itu dilakukan setelah Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas menyerukan kehadiran AS di nega

CNL News - Di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan Ukraina, militer Rusia justru menggelar latihan perang besar-besaran di wilayah Laut Baltik. Rusia seakan tak menggubris sikap Amerika Serikat dan sektunya dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.  Dalam laporan yang dilansir dari Kantor Berita Rusia, setidaknya 20 kapal perang Angkatan Laut Rusia bergerak ke Laut Baltik untuk mengikuti latihan tempur.  Puluhan kapal perang Rusia melancarkan serangan bom ke sejumlah titik di wilayah tersebut, sejak Senin 24 Januari 2022 lalu. Tak hanya itu, sejumlah pesawat tempur Sukhoi SU-27 bergerak ke Laut Hitam dan Kutub Utara dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Chernyakhovsk, Kaliningrad.  Pesawat tempur andalan militer Rusia melakukan serangkaian uji coba pengeboman di sekitar Laut Hitam dan Kutub Utara. Aksi militer Rusia ini disebut sebagai bagian dari persiapan latihan besar-besaran yang akan digelar bersama militer Belarus, pada Februari 2022 mendatang. Meskipun di sisi la

CNL News - Dari sejumlah alat utama sistem persenjataan militer Rusia yang dikerahkan ke perbatasan Ukraina, ada dua yang dianggap paling mematikan. Ya, keduanya adalah tank T-72B3 dan rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander. Seperti yang diketahui, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia telah menempatkan lebih dari 120 ribu personel militer di sepanjang perbatasan Ukraina. Tak hanya itu, ratusan unit alutsista juga berada dalam status siaga di tempat yang sama.  Salah satu yang menjadi sorotan adalah tank T-72B3M. Tank yang pertama kali dibuat pada masa jaya Uni Soviet ini masih diproduksi sejak 1968 hingga saat ini. Khusus untuk tank T-72B3M adalah varian terbaru dari jenis tank T-72. Tank ini diluncurkan pada 2016 dengan peningkatan sistem persenjataan mutakhir.  Tank T-72B3M memiliki sistem optik termal yang membisa membaca suhu. Dengan teknologi tersebut, tank ini punya kemampuan hebat menghadapi pertempuran di malam hari. Tak cuma itu, Tank T-72B3M juga punya senjata mematikan da

CNL News - Kecamuk Perang Rusia-Ukraina diprediksi sejumlah pihak akan semakin dekat. Ukraina yang berada di bawah tekanan militer Rusia, terus bersiap menghadapi skenario terburuk. Perwira Tinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, Letnan Jenderal Alexander Pavlyuk, memprediksi bahwa pasukan militer Rusia akan melancarkan serangan ke negaranya bulan depan. Pavlyuk meyakini bahwa pasukan Rusia akan masuk ke Ukraina pada 20 Februari 2022.  Bukan tanpa alasan Pavlyuk menyebut data tersebut. Ada alasan khusus mengapa tanggal 20 Februari 2022 akan menjadi momentum pasukan Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina. Yang pertama, Presiden Rusia, Vladimir Putin, lebih dulu akan datang ke Beijing, China, untuk menghadiri gelaran Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan digelar mulai 4 hingga 20 Februari 2022 mendatang.  Pavlyuk yakin, Putin tak mungkin memberi instruksi perang kepada pasukannya di tengah-tengah berlangsungnya pertandingan olahraga yang akan diikuti 91 negara. Kemudian yang kedua, pa

CNL News - Indonesia memang gagal meminang SU-35 dari Rusia. Karena Rusia mendapat tekanan dari Amerika Serikat alias AS dan Indonesia juga diancam sanksi CAATSA bila SU-35 mereka beli. Hasilnya SU-35 gagal dibeli Indonesia padahal kontraknya masih aktif di Kementerian Pertahanan Rusia. Selain Indonesia, Mesir dan Aljazair juga membatalkan pesanan SU-35 dari Rusia. Mesir lebih ngenes lagi dimana mereka sudah bayar uang pesanan SU-35. Namun sanksi AS mendadak mengancam dan membatalkan pesanan. Padahal sekitar 16 unit SU-35 Mesir sudah dibuat dan saat ini menunggu dikirim di pabrik KNAAPO Rusia. Aljazair hampir sama dengan Indonesia, untung belum keluar duit dan SU-35 dilarang dibeli oleh AS. Kini Aljazair fokus saja memperbanyak SU-30 miliknya yang aman dari gangguan AS. Rupanya Aljazair dan indonesia sedang berusaha mendapatkan SU-30SM. SU-30SM dijuluki Super Sukhoi karena ia memakai sebagian teknologi SU-35. Rencana ini sedang digodok oleh pemerintah Aljazair dan akan segera direalis

CNL News - Militer China dilaporkan mengusir kapal perang Amerika Serikat yang melintasi di Laut Natuna Utara Kamis (21/1/2022). Hal ini diberitakan Global Times, media corong pemerintah Beijing. Juru bicara militer China, Kolonel Senior Tian Junli, menyebut kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold memasuki wilayah Kepulauan Xinsha. Kepulauan itu juga dikenal dengan nama Kepulauan Paracel, yang juga diklaim Vietnam. Komando Teater Selatan militer China memperingatkan kapal perang AS untuk menjauh. Ia menyebut aksi AS melanggar dan mengganggu keamanan China. Menurutnya pelayaran USS Benfold adalah bukti Washington hendak menekankan hegemoni militernya untuk merusak stabilitas regional. Kami dengan tegas menuntut AS untuk segera menghentikan provokasi semacam itu, atau AS akan menghadapi konsekuensi serius yang disebabkan oleh hal ini. AS memang berulang kali menugaskan kapal perangnya ke laut natuna utara. Negeri Paman Sam menyebut ini merupakan bagian dari kebebasan navigasi serta

CNL News - Kapal selam nuklir Amerika Serikat tiba-tiba saja muncul di Guam, wilayah yang jaraknya hanya sekitar 1.830 km dari kota Jayapura, Papua, Indonesia. Kemunculan kapal selam nuklir AS ini cukup mengejutkan lantaran biasanya AS sangat merahasiakan lokasi kapal selam nuklir miliknya. Konflik China di wilayah Indo-Pasifik diduga menjadi salah satu penyebab AS mengirimkan kapal selam nuklirnya di wilayah ini. Sebelumnya, kapal selam nuklir AS juga sempat diketahui ada di wilayah Laut China Selatan dan mengalami tabrakan di bawah laut.

F-35 memang menjadi salah satu bidikan Indonesia. Walau saat ini masih tak mungkin bagi Indonesia mendapat F-35. Karena Amerika Serikat alias AS masih mengedepankan suplai F-35 ke negara Sekutu ketimbang kepada Indonesia. Meski demikian Indonesia beruntung karena ditawari AS F-35. Karena Malaysia cuma bisa ngarep tak dapat jatah penawaran F-35. Di Asia Tenggara memang cuma Thailand dan Indonesia saja yang ditawari F-35 sementara Singapura dipastikan mendapatkannya. SUMBER: CNL News

INFO DARI: CNL News Sejak Desember 2021 lalu, Amerika Serikat telah meletakkan sejumlah senjata canggihnya di sepanjang perbatasan Ukraina-Rusia. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen AS untuk mendukung Ukraina di tengah ancaman masif Rusia. Pada Desember 2021 lalu juga, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina dalam status siaga penuh untuk mempertahankan kedaulatan negara. Para prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina terus memenuhi misi terpenting mereka, untuk mempertahankan kebebasan dan kedaulatan negara dari agresor Rusia, Dengan kekuatannya, tentara Ukraina yakin mampu menggagalkan rencana penaklukan musuh.

Rabu 12 Januari 2022, ada tujuh kapal perang dari dua negara muncul perairan di muka wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuh kapal perang itu masing-masing 6 kapal adalah milik Tentera Laut Diraja Malaysia dan satu kapal perang milik Angkatan Laut militer Jerman.  Ke-tujuh kapal perang itu teridentifikasi yaitu KD Sri Inderasakti, KD Jebat, KD Lekir, KD Laksamana Hang Nadim, KD Gempita, dan KD Sundang. Sedangkan dua kapal perang militer Jerman yakni FGS Bayern. SUMBER: CNL News

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan, TNI angkatan darat dalam waktu dekat segera menerima 32 unit helikopter dan 5 pesawat dari Kementerian Pertahanan.  Berkaitan dengan itu, Dudung mengatakan, TNI angkatan darat perlu merekrut calon penerbang dari SMK Penerbangan untuk memenuhi kebutuhan personel dalam mengawaki alat utama sistem persenjataan yang dimiliki Pusat Penerbangan Angkatan Darat.  SUMBER BERITA: CNL News

Pernyataan mengejutkan dibuat oleh Amerika Serikat kepada Indonesia dan China. AS secara resmi akan membantu Indonesia menghadapi agresi maritim China khususnya di Natuna. Pengumuman AS ini menjadi pertanda baik bagi Indonesia namun jadi kabar buruk untuk China. Seperti diketahui bahwa kapal survei dan coast guard China kerap wara-wiri di perairan Natuna Utara. Washington mengarahkan bahwa mereka akan memberikan bantuan militer kepada Indonesia untuk melawan China. Karena Indonesia mendukung visi Free And Open Indo Pacific yang didengungkan AS. SUMBER VIDEO: CNL News

Amerika Serikat nampakya akan menjadi sekutu militer Indonesia untuk melawan China. AS melihat Indonesia sebagai kekuatan utama Asia Tenggara, pemimpin de facto ASEAN dimana sikapnya untuk melawan China dibutuhkan Washington. Apa yang diinginkan AS nampaknya akan terwujud dimana China sendiri malah mengganggu kedaulatan Indonesia di Natuna Utara. Indonesia cinta damai namun NKRI harga mati menjadi semboyan untuk mempertahankan Tanah Air yang dilihat AS, Dengan slogan ini negara-negara macam Jepang, Australia, Jerman dan Inggris ikut serta menentang klaim China. SUMBER: CNL News

BY: CNL News Nama KUH-1 Surion memang sudah banyak dikenal oleh banyak kalangan di dunia alutsista. Dari dikenalnya KUH-1 Surion maka saat ini Kosel dikenal akan kemampuan dan kemandirian dalam membuat alutsista. Terlebih lagi jika KUH-1 Surion dicap sebagai multi role utility helicopter. Dengan kemampuannya tersebut maka KUH-1 Surion juga tampaknya akan berpeluang di ekspor ke sebuah negara. Dan ada informasi jika KUH-1 Surion nampaknya berpeluang akan didapatkan oleh Indonesia sebagai alutsista baru. Dilansir dari Yonhap News Agency jika seorang Wakil Presiden dan Manajer Umum KAI Lee Bong-keun menjelaskan soal ekspor KUH-1 Surion ke Indonesia.

Memasuki tahun 2022, banyak ahli geopolitik mulai melihat kemungkinan konflik yang bakal terjadi di sepanjang tahun ini. Tak sedikit pula yang mengungkapkan bahwa di tahun 2022 ini setidaknya Amerika Serikat harus menghadapi 3 negara musuh bebuyutan mereka.  Baru-baru ini Rusia, Iran dan China memang dikenal tengah gencar mengembangkan segala jenis persenjataan mereka termasuk yang berbahan dasar nuklir. Seperti yang tengah dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan rudal supersonik mereka belum lama ini. Putin berusaha untuk menciptakan kembali kekuatan regional Rusia sebelumnya runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. VIDEO DARI: CNL News

VIDEO DARI: CNL News Seiring dengan konflik panas di Laut Natuna Utara, militer China jadi semakin sangar dalam mendekati wilayah Indonesia. Berulang kali kapal-kapal asing milik China dan negara lain memasuki Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Laut Natuna Utara. Bahkan, pemerintah China berani mengirim surat ultimatum ke Menteri Luar Negeri Indonesia yang menuntut aktifitas pengeboran minyak bumi di Natuna untuk segera dihentikan. China memang masih menganggap bahwa Laut Natuna Utara adalah wilayah kekuasaan mereka berdasarkan peta Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus. Secara konstitusi dan hukum internasional, Indonesia menjadi negara pemegang penuh wilayah Laut Natuna Utara dan itu merupakan ZEE RI.

Indonesia telah resmi membatalkan pembelian SU-35 dan pilihan diganti untuk membeli pesawat Dassault Rafale buatan Perancis. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Dalam keterangannya, Kepala Staf Angkatan Udara mengatakan bahwa Dassault Rafale nantinya akan menemani F-16, Sukhoi SU-27, dan Sukhoi SU-30 yang sudah dioperasikan TNI angkatan udara. Dari segi harga, Rafale memang lebih mahal dari Sukhoi SU-35. Pesawat Sukhoi SU-35 dihargai kisaran 85 Juta dolar atau setara 1,2 Triliun per unit. Harga itu terasa jauh lebih murah dibandingkan harga pesawat Rafale yang dibandrol dengan harga per unit 115 juta dolar atau sekitar Rp 1,6 triliun. SUMBER VIDEO: CNL News

Ketegangan hubungan China dan India masih terjadi setidaknya dalam 20 tahun terakhir. Baik China dan India sama-sama terus mengerahkan dan menyiagakan pasukan militernya di perbatasan, khususnya di Garis Kontrol Aktual Ladakh. Pasca bentrokan maut yang terjadi pada Juni 2020 lalu, Tentara Pembebasan Rakyat China secara signifikan memobilisasi pasukannya dalam jumlah besar. Selain pergerakan prajurit dalam jumlah besar, sejumlah infrastruktur juga dibangun militer China di sepanjang Garis Kontrol Aktual. Salah satunya adalah pembangunan jalan penghubung di seberang wilayah Daulat Beg Oldie, dekat dengan Danau Pangong. VIDEO DARI: CNL News

Alutsista kapal selam di Indonesia nampaknya akan menjadi topik pembicaraan hangat kedepannya. Pasalnya di tahun 2021 Indonesia diinformasikan masih mencari kandidat kapal selam baru. Dan nantinya di tahun 2029 bahwa Indonesia akan memiliki setidaknya 10 unit kapal selam. Untuk itu, sampai akhir tahun 2021 nampaknya sudah ada 2 kandidat seperti kapal selam Scorpene asal Prancis dan Tipe 214 Jerman. Dari beberapa nama kapal selam tersebut belum diinformaskan lagi manakah akan yang dipilih Indonesia. Dan jika seandainya Indonesia memilih kapal selam lain, maka ada nama yang satu ini bisa jadi peluang kandidat. Peluang kandidat kapal selam diesel elektrik ini yaitu berasal dari Spanyol dan baru saja diluncurkan di tahun 2021 lalu. VIDEO DARI: CNL News

Via: CNL News Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang terang-terangan dalam perlawanannya terhadap China. Hal tersebut dibuktikan dengan kedatangan pejabat negaranya ke negara-negara Asia yang secara langsung dirugikan oleh pengklaiman China terhadap wilayah yang dianggap bagian dari Laut China Selatan. Berbekal Pesawat Tempur F 35C, Kapal Induk Abraham Lincoln Dikirim ke Indo-Pasifik di Tengah konflik terhadap China. Selain itu AS juga sempat mengirimkan negara sekutunya untuk memberikan gertakan kepada pasukan tempur China. Pertama, Korps Marinir AS telah mengirim jet tempur siluman F 35C sebagai bagian dari kelompok serangan kapal induk.

Klaim China atas wilayah Laut Natuna utara nampaknya bukan isapan jempol belaka. Seakan bermaksud ingin mempertahannya daerah yang diklaim menjadi wilayahnya, China mengerahkan pesawat pengebom canggih. Dalam bukti lain komitmen China untuk mengkonsolidasikan dominasinya atas Laut natuna utara, China telah mengaktifkan pembom terbarunya Xian H-6J. #cnlnews #natuna #trending Via: CNL News