KAPAL PERANG CHINA USIR KAPAL AMERIKA DI NATUNA
CNL News - Militer China dilaporkan mengusir kapal perang Amerika Serikat yang melintasi di Laut Natuna Utara Kamis (21/1/2022). Hal ini diberitakan Global Times, media corong pemerintah Beijing. Juru bicara militer China, Kolonel Senior Tian Junli, menyebut kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold memasuki wilayah Kepulauan Xinsha. Kepulauan itu juga dikenal dengan nama Kepulauan Paracel, yang juga diklaim Vietnam.
Komando Teater Selatan militer China memperingatkan kapal perang AS untuk menjauh. Ia menyebut aksi AS melanggar dan mengganggu keamanan China. Menurutnya pelayaran USS Benfold adalah bukti Washington hendak menekankan hegemoni militernya untuk merusak stabilitas regional.
Kami dengan tegas menuntut AS untuk segera menghentikan provokasi semacam itu, atau AS akan menghadapi konsekuensi serius yang disebabkan oleh hal ini. AS memang berulang kali menugaskan kapal perangnya ke laut natuna utara. Negeri Paman Sam menyebut ini merupakan bagian dari kebebasan navigasi serta upaya membendung klaim China di perairan kaya hasil alam itu.
China diketahui mengklaim 90% wilayah laut china selatan dengan konsep sembilan garis putus-putus. Klaim teritorial sepihak tersebut tumpang tindih dengan beberapa negara ASEAN dan Taiwan. Selain sebagai rute pelayaran yang vital, laut natuna utara juga kaya akan cadangan migas. Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat memprediksi wilayah itu memiliki 11 miliar barel minyak dan 190 triliun kaki kubik gas alam.
Belum ada komentar AS terkait ini. Namun pekan lalu, AS dilaporkan mengirimkan senjata mematikan miliknya ke Guam. Kapal selam pembawa rudal balistik dan hulu ledak nuklir, USS Nevada, melakukan kunjungan langka sejak akhir pekan. Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan kehadiran kapal ini menunjukkan komitmen Washington dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Indo-Pasifik, termasuk laut natuna utara.
Komentar
Posting Komentar